Soal dan Jawaban
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
1.
Pada sepeda motor berasarkan sumber tegangannya,
system penerangan sepeda motor dibagi menjadi beberapa tipe diantaranya system
penerangan AC dan system penerangan DC. Pada sepeda motor dengan system
penerangan DC ada kelebihannya yaitu …
a. Lampu penerangan dapat dioperasikan
meskipun motor dalam kondisi belum bekerja
b.
Nyala lampu tergantung putaran motor
c.
Tidak membuat baterai cepat habis/tekor
d.
Jumlah tegangan yang dikeluarkan sedikit
e.
Nyala lampu terang
2.
Jaya melewati lubang yang cukup dalam ketika
berkendara. Saat menghidupkan sepeda motornya pada malam hari, lampu utamanya
sempat menyala. Namun ketika putaran mesin makin tinggi, bohlam lampu utamanya
mati.
Untuk memperbaikinya, Jaya mengganti
bohlam lampu utamanya itu. Namun ketika mesin sepeda motor dinyalakan, bohlam
lampu utamanya sempat menyala lalu mati ketika putaran mesin makin tinggi.
Persis seperti kondisi semula, Yang menjadi penyebabnya adalah:
a.
Kualitas Bohlam penggantinya lebih rendah dari bohlam aslinya.
b.
Tegangan baterai terlalu besar.
c.
Tegangan AC yang dihasilkan magneto terlalu besar.
d. Soket 4P pada rectifier/regulator
terlepas akibat guncangan yang keras.
e.
Kabel warna putih dan biru pada lampu utama putus.
3.
Pada lampu sein ditemui suatu masalah yang
dimana lampu sein tidak dapat menyala/berkedip, beberapa pemeriksaan dari mulai
tegangan baterai, jalur kabel, saklar sein, dan lampu dalam kondisi yang baik.
Hal yang ini kemungkinan yang mengalami kerusakan adalah …
a. Flasher
b.
Baterai
c.
Sekering
d.
Kiprok
e.
Alternator
4.
Pada sepeda motor matic, motor starternya tidak
mau menyala. Padahal lampu instrument menyala, dan tegangan baterai standar.
Analisa yang paling tepat adalah:
a. Tombol starter rusak.
b. Side stand switch belum pada posisi bebas.
c. Relay starter rusak.
d. Kabel kunci kontak putus.
e. Sekring putus.
5.
Nyala lampu pada sepeda motor tidak terang,
kemungkinan yang bisa terjadi karena kondisi baterai yang lemah hal ini
disebabkan proses pengisian tidak berfungsi dengan baik, dalam hal ini perlu
dilakukan pengecekan tegangan baterai dengan langkah ….
a.
Menggunakan alat ukur multitester dan
menempatkan selector pada ohm – menemelkan kabel merah (+) multitester ke
baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
b.
Menggunakan alat ukur multitester dan
menempatkan selector pada ampere – menemelkan kabel merah (+) multitester ke
baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal
negative
c. Menggunakan alat ukur multitester dan
menempatkan selector pada DCV 50 – menemelkan kabel merah (+) multitester ke
baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal
negative
d.
Menggunakan alat ukur multitester dan
menempatkan selector pada ACV – menemelkan kabel merah (+) multitester ke
baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal
negative
e.
Menggunakan alat ukur multitester dan
menempatkan selector pada arus ac – menemelkan kabel merah (+) multitester ke
baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal
negative
6.
Didalam melakukan pemeriksaan sambungan antar
terminal yang ada switch (atau konektor switch) dengan menggunakan alat ukur
multitester untuk menentukan putus atau tidaknya sambungan tersebut dengan
menempatkan slektor pada posisi :
a.
DCV 10
b.
DCV 50
c.
ACV
d. Ohm
e.
DCA
7.
Switch rem berguna untuk mengubungkan dan
memutusakan arus DC dari baterai ke lampu rem. Semua lampu rem, baik pada motor
penyalaan system baterai ataupun spull semuanya memakai arus listrik DC dari
baterai. Bentuk gangguan pada switch rem yang sering terjadi dibawah ini
kecuali :
a.
Switch rem tidak bekerja (tidak memutus)
b.
Switch rem setelannya terlalu tertarik
c.
Ada kabel dari baterai yang langsung
bersambungan dengan lampu sehingga lampu rem menyala terus menerus
d.
Jalur kabel pada lampu rem tidak ada hubungan
(kontinuitas)
e. Terjadi kerusakan pada flasher sehingga
lampu rem tidak menyala
8.
Pada sepeda motor terdapat klakson yang
merupakan suatu komponen pembuat tanda suara berdasarkan getaran memberan yang
bergetar berlandaskan elektromagnit yang terjadi pada lilitan yang berada pada
klakson, berikut jalur kelistrikan klakson pada sepeda motor pengendali negatif
yang benar adalah :
a. Baterai - sekering – kunci kontak – klakson
- tombol klakson – massa
b.
Baterai - kunci kontak – sekering – klakson –
tombol klakson – massa
c.
Baterai - kunci kontak – klakson – tombol
klakson – sekering – massa
d.
Baterai – kunci kontak – tombol klakson –
sekering – massa – klakson
e.
Kunci kontak – baterai – sekering – tombol
klakson – klakson - massa
9.
Jika pada sepeda motor klakson tidak dapat
berfungsi ada beberapa penyebab gangguan yang terjadi, diantaranya…… kecuali
a.
Rangkaian atau kabel kontak-kontak yang
menghubungkan klakson dengan sumber arus terputus
b.
Penyetelan diafragma yang tidak tepat dan unit
kemagnetan rusak
c.
Diafragma yang robek berakibat udara disebelah
diafragma mengalir kesisi yang lain sehingga getaran udara berkurang dan bunyi
yang ditimbulkan menjadi lemah
d.
Tombol klakson kotor/tidak bekerja sehingga
tidak dapat meneruskan arus listrik dari negative/massa klakson ke bodi
kendaraan
e. Munculnya arus yang tidak dikehendaki
10.
Apabila baterai pada sepeda motor digunakan
secara terus menerus maka lama kelamaan tenaga listrik didalamnya akan lemah
bahkan habis, untuk itu diperlukan komponen pengisian di sepeda motor, beberapa
komponen pengisian dibawah ini kecuali …
a.
Spul magnet
b.
Rectifier/kiprok
c.
Fuse
d.
Baterai
e. Pulser
11.
Komponen pengisian yang berfungsi untuk
menyearahkan tegangan AC menjadi DC adalah ….
a.
Spul magnet
b. Rectifier/kiprok
c.
Fuse
d.
Baterai
e.
Pulser
12.
Ada beberapa langkah dalam pemeriksaan motor
starter, diantaranya pemeriksaan diameter luar komutator untuk mengetahui
apakah komutator sudah melebihi batas keausan atau belum, hal ini dapat
dilakukan pengukuran dengan menggunakan ….
a.
Jangka
sorong
b.
Compression tester
c.
Multitester
d.
Avo meter
e.
Tire pressure gauge
13.
Hasil pengujian terputusnya sirkuit pada
komutator dilakukan dengan menggunakan multimeter yang selektornya diatur pada…
a.
Ampere
b. Ohm
c.
Volt
d.
ACV
e.
DCV
14.
Jika Hasil pengujian terputusnya sirkuit pada
komutator dan body armature adalah tidak ada kontinuitas maka armatur dalam
kondisi …
a. Baik
b.
Tidak baik
c.
Rusak
d.
Berputar
e.
Diam
15.
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang sikat/brush
adalah …
a. Multimeter
b. Hidrometer
c. Vernier caliper
d. Termometer
e. Pressure tester